APS-3 "Anoa" (kependekan dari Angkut Personel Sedang-3; bahasa Inggris :Medium
Personnel Carrier) adalah sebuah kendaraan militer lapis baja buatan PT Pindad (persero),
Indonesia. Nama
ANOA sendiri diambil dari nama hewan Anoa yang hidup di pulau sulawesi. Purwarupa
pertama kali di perlihatkan ke publik pada ulang tahun ke 61 TNI pada 5 Oktober 2006 di markas besar TNI, Cilangkap.
Pengembangan
Panser Pindad ini dimulai pada tahun 2003 sebagai hasil dari meningkatnya intervensi
militer di provinsi Aceh. Selama Operasi Militer di
Aceh,
TNI Angkatan Darat meminta kendaraan angkut personel yang amatlah
mendesak untuk transportasi pasukan.
Pindad
APS-3 diperlihatkan secara resmi kepada publik pada Indo Defence &
Aerospace 2008 pada tanggal 19 November hingga 22 November, 2008 setelah
diperlihatkan pada parade militer TNI pada 5 Oktober 2008. Pada 30 Agustus
2008, 10 APS-3 telah diproduksi dan rencananya akan diproduksi sebanyak 150
buah untuk TNI Angkatan Darat untuk penugasan
ANOA pada tahun 2009.
Semenjak
9 April 2010 13 buah ANOA telah digunakan untuk mengawal misi perdamaian PBB di
Lebanon bersama Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-D/UNIFIL.
ANOA 6x6 maupun 4x4 biasa digunakan untuk pengawalan kegiatan-kegiatan penting
negara. Pada 15 November 2011 ANOA varian 6x6 yang menggunakan persenjataan
Senapan Mesin Berat 7.62 mm digunakan sebagai kendaraan tempur untuk
patroli dan penjagaan ring pada acara KTT ASEAN di Nusa Dua, Bali. ANOA juga dipakai
oleh Paspampres untuk pengawalan kunjungan-kunjungan presiden.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar