Ilustrasi - 1 |
KIEV, KOMPAS.com — Seorang pejabat Kementerian Pertahanan
Ukraina, Kamis (27/3/2014), mengklaim hampir 100.000 personel militer Rusia
kini berada tak jauh dari perbatasan negeri itu. Angka tersebut jauh lebih
tinggi dari perkiraan militer AS sebelumnya.
"Hampir 100.000 prajurit ditempatkan di dekat perbatasan Ukraina serta di arah menuju Kharkiv dan Donetsk," kata Ketua Dewan Keamanan Nasional Ukraina Andriy Parubiy lewat fasilitas webcast dari Kiev.
"Pasukan Rusia tidak hanya ditempatkan di Crimea, mereka ada di sepanjang perbatasan Ukraina. Mereka ada di selatan, timur, dan utara," tambah Parubiy kepada sebuah lembaga pemikir AS, Atlantic Council.
Setelah mengintervensi Crimea, Parubiy melanjutkan, Rusia kini berencana untuk
mengobarkan separatisme di tempat lain. Kiev menduga skenario ini akan
dilakukan di wilayah timur negeri itu.
"Ukraina kini tengah bersiap menghadapi invasi yang bisa terjadi kapan saja," Parubiy menegaskan.
Parubiy menambahkan, Ukraina mendukung langkah Barat menjatuhkan sanksi untuk
Rusia. Selain itu, dia berharap sebuah aksi pamer kekuatan bisa digelar untuk
mengirimkan sinyal kepada Moskwa terkait kebijakan mereka.
"Kami menyerukan semua rekan kami untuk menggelar sebuah latihan militer untuk menunjukkan (kepada Rusia) bahwa kerja sama kami masih ada," tambah Parubiy.
"Hampir 100.000 prajurit ditempatkan di dekat perbatasan Ukraina serta di arah menuju Kharkiv dan Donetsk," kata Ketua Dewan Keamanan Nasional Ukraina Andriy Parubiy lewat fasilitas webcast dari Kiev.
"Pasukan Rusia tidak hanya ditempatkan di Crimea, mereka ada di sepanjang perbatasan Ukraina. Mereka ada di selatan, timur, dan utara," tambah Parubiy kepada sebuah lembaga pemikir AS, Atlantic Council.
Ilustrasi - 2 |
"Ukraina kini tengah bersiap menghadapi invasi yang bisa terjadi kapan saja," Parubiy menegaskan.
Ilustrsi - 3 |
"Kami menyerukan semua rekan kami untuk menggelar sebuah latihan militer untuk menunjukkan (kepada Rusia) bahwa kerja sama kami masih ada," tambah Parubiy.
Ilustrasi - 4 |
Namun, seorang pejabat kementerian pertahanan AS tidak terlalu memercayai klaim
Parubiy terkait jumlah personel militer Rusia itu.
"Jumlah itu nampaknya terlalu tinggi," kata pejabat yang tak ingin
disebutkan namanya itu.
Ilustrsi - 5 |
Sebelumnya, Pentagon memperkirakan 20.000 prajurit Rusia, termasuk unit pasukan
payung dan kendaraan lapis baja, disebar di sepanjang perbatasan Rusia. Jumlah
personel itu, menurut Pentagon, sudah mencukupi untuk mengambil alih kendali di
wilayah timur Ukraina.
Editor : Ervan Hardoko
Sumber : AFP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar