Separatis
di timur Ukraina mencoba menghidupkan kembali tank tua Soviet tahun 1943. Tank
ini adalah tank IS-3 yang merupakan tank monumen peringatan Perang Dunia II
terkait perjuangan Ukraina meraih kemerdekaan. Sudah berpuluh-puluh tahun tank
ini 'duduk' di atas alas batu sebagai monumen di kota Kostiantynivka, kantor
berita ITAR-Tass Rusia melaporkan pekan lalu.
"Pengrajin
kami telah berhasil menghidupkan kembali mesin tank IS-3 yang duduk sebagai
monumen di taman," disebutkan ITAR-Tass (mungkin mengutip pernyataan
langsung kelompok tersebut). "Tank sedang dipersiapkan dan akan segera
dilibatkan dalam pertempuran," lanjut ITAR-Tass.
IS-3 mengusung meriam 122mm dan di masa jayanya bisa melaju dengan kecepatan 35 km per jam di jalanan beraspal, menurut ITAR-Tass.
IS-3 mengusung meriam 122mm dan di masa jayanya bisa melaju dengan kecepatan 35 km per jam di jalanan beraspal, menurut ITAR-Tass.
Video yang beredar di Youtube ini menunjukkan bahwa tank 12 silinder dengan mesin berkekuatan 520 tenaga kuda ini jelas masih memerlukan beberapa perbaikan sebelum bisa melenggang keluar dari taman. Mesin yang berdecit, suara yang keras, dan kepulan asap ibarat aksi fogging petugas kesehatan memberantas nyamuk demam berdarah seharusnya diperbaiki dulu agar tidak minder berhadapan dengan Oplot Ukraina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar