Pemelihara perdamaian, menurut definisi PBB, adalah "cara
untuk menolong negara-negara yang tercabik-cabik konflik untuk menciptakan
kondisi untuk perdamaian yang dapat dipertahankan". Pasukan pemelihara
perdamaian bertugas memantau dan mengawasi proses perdamaian di wilayah
pasca-konflik dan menolong para bekas tentara yang terlibat dalam memberlakukan
perjanjian perdamaian yang mungkin telah mereka tandatangani. Bantuan ini dapat
mengambil berbagai bentuk, termasuk langkah-langkah membangun rasa percaya
diri, pengaturan pembagian kekuasaan, dukungan untuk proses pemilihan umum,
memperkuat penegakan hukum, dan pembangunan sosial-ekonomi. Karena itu, Pasukan
Penjaga Perdamaian PBB (sering disebut Topi
Baja Biru sesuai dengan topi biru muda yang mereka kenakan) dapat
mencakup tentara, polisi sipil, dan para petugas sipil lainnya.
Piagam PBB
memberikan kepada Dewan Keamanan PBB kekuasaan dan tanggung jawab
untuk mengambil tindakan bersama untuk memelihara perdamaian dan keamanan
internasional. Karena alasan ini, komunitas internasional biasanya berpaling
kepada Dewan Keamanan untuk memberikan otorisasi untuk operasi pemeliharaan
perdamaian, dan semua misi Pemeliharaan Perdamaian PBB harus memperoleh
otorisasi dari Dewan Keamanan.
Kebanyakan
dari operasi-operasi ini dibentuk dan diimplementasikan oleh PBB sendiri dengan
pasukan-pasukan yang melayani di bawah komando operasional PBB. Dalam hal ini,
para anggota pasukan pemelihara perdamaian tetap menjadi anggota masing-masing
angkatan bersenjata mereka, dan tidak membentuk suatu “Pasukan PBB” yang
independent, karena PBB tidak mempunyai pasukan seperti itu. Apabila
keterlibatan langsung PBB dianggap tidak tepat atau tidak memungkinkan, Dewan
akan memberikan otirisasi keapda organisasi-organisasi regional seperti
misalnya North Atlantic Treaty Organisation
(NATO), Komunitas
Ekonomi Negara-negara Afrika Barat, atau koalisi dari negara-negara
yang bersedia terlibat untuk melaksanakan tugas memelihara atau memberlakukan
perdamaian.
PBB
bukanlah satu-satunya organisasi yang telah memerintahkan misi pemeliharaan
perdamaian, meskipun sebagian akan mengatakan bahwa ini adalah satu-satunya
kelompok yang secara legal diizinkan melakukannya. Pasukan-pasukan pemeliharaan
perdamaian non-PBB termasuk Misi NATO di Kosovo dan Pasukan dan
Pengamat Multinasional di Jazirah Sinai.
Jean-Marie Guéhenno saat ini menjabat sebagai
kepala Departemen
Operasi Pemeliharaan Perdamaian PBB (DOPP).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar